PES6
Liverpool Third kits 2013
MANCITY champions league
Minggu, 23 September 2012
Senin, 17 September 2012
PES 2013 vs FIFA 13
Seperti yang Mr.simple tau, beberapa minggu ini kedua
game tersebut lagi anget-angetnya jadi topik pembicaraan para gamers (termasuk Gue).
Hal ini disebabkan karena produsen kedua game ini memang sudah lama berseteru,
serta kemunculan PES13 dan FIFA 13 yang hampir bersamaan menambah ketatnya
persaingan antara kedua game tersebut.
Pada artikel sebelumnya, tim kami sudah menuliskan
beberapa berita tentang game terbitan EA Sports dan Konami tersebut. Kali ini Gue
ingin mengulas kelebihan dan kekurangan PES 13 dan FIFA 13, sehingga Mr.simple
bisa menilai sendiri mana yang lebih unggul antara kedua game tersebut.
Pro Evolution Soccer
13 (PES 13)
Pro Evolution Soccer memiliki beberapa
fitur penting yang dimasukan oleh Konami mulai dari generasi sebelumnya.
Fitur-fitur yang menjadi senjata penting PES antara lain,
- Assisted
Mode, modus
ini memudahkan anda untuk mengontrol pemain lain dengan mengerakan stick
analog sebelah kanan saja.
- Manual
Mode, fitur
yang satu ini dikhususkan untuk para gamers yang menginginkan kebebasan
sepenuhnya untuk mengontrol dua pemain sekaligus.
- Full
Control,
dengan mode ini anda bisa menerima bola dengan halus, menggiring bola
dengan trik-trik khusus dan masih banyak lagi yang bisa anda lakukan.
Selain itu dalam mode ini juga dimasukan fitur Full Manual Passing,
Full Manual Shooting, Response Defending dan Full Manual One-Two.
- ProActive
AI, mode
ini dibuat untuk meningkatkan respon individu pemain di saat pertandingan.
Ada 3 fitur yang ditawarkan dalam ProActive AI yaitu Balance of Play,
Tactical Precision dan Enhanced Goalkeepers.
- Player
ID, mode
yang dikhususkan pada kemampuan individual dan pergerakan para pemain bola
ini terbagi menjadi dua yaitu Player Individuality dan Individuality to
Goalkeeper. Player Individuality membuat para pemain bintang
di PES13 akan semakin mudah dikenali dari atribut, gaya berjalan,
menggiring bola, dan gaya mereka saat mencetak gol. Individuality
to Goalkeeper difokuskan pada gerakan penjaga gawang.
Sang perancang game PES Shingo Takatsuka
mengatakan “Bagi Gue, tujuan utama PES adalah membuat pemain seolah-olah
sedang menonton pertandingan sesungguhnya di televisi. Hanya saja ini dimainkan
gamers lewat konsol, kami dan tim akan terus bekerja keras agar PES 2012
dapat tampil sebaik mungkin, lebih realistis, mengesankan, menantang dan tetap
mengusung beragam teknologi terkini”. Mungkin inilah alasan pihak Konami
lebih mengutamakan kualitas permainan dibandingkan dengan kualitas grafis.
FIFA 13
Game besutan EA Sports yang merupakan rival
abadi Konami ini menawarkan fitur-fitur penting yang tidak dimiliki oleh PES13.
Hal ini tentu saja menjadi senjata utama FIFA13 untuk bisa mengalahkan
PES13 dipasaran. Beberapa fitur yang dimasukan di game ini antara lain,
- Offensive
AI, fitur
ini digunakan untuk memperbaiki tingkat kecerdasan pergerakan seorang striker
agar tidak terjebak offside, serta memungkinkan sang striker
memilih rute yang baik saat menggiring bola ke pertahanan lawan dan dalam
fitur ini dilengkapi juga Attacking Intelligence.
- First
Touch Control,
dengan fitur ini pemain mungkin akan sedikit kesulitan untuk memasukan
bola, tapi dengan mengandalkan kecepatan, skill, kekuatan dan postur tubuh
pemain, Mr.simple bisa mengendalikannya dengan mudah dan bahkan mampu
menciptakan gol-gol yang berkelas.
- Defensive
Options,
melalui fitur ini, gamers bisa meningkatkan jumlah pemain untuk menjadi
pagar betis saat pihak lawan mendapatkan tendangan bebas. (kalo sebelas
pemain ditumpuk dimulut gawang bisa gak yak? wakakaka)
- Player
Impact Engine, fitur
ini memberikan sensasi lebih ketika para pemain beradu badan, terlihat
lebih realistis dan tidak ada lagi bug seperti tembusnya anggota badan
pemain A di tubuh pemain B yang terjadi pada seri sebelumnya.
- Tactical
Freekicks,
melalui fitur ini, gamers bisa mengkombinasi beberapa tipuan tendangan
bebas. Tidak hanya itu, gamers juga bisa menumpuk hingga tiga pemain yang
mengelilingi bola untuk menggangu konsentrasi pertahanan lawan.
Nampaknya pihak EA Sports mulai merubah haluan,
yang awalnya lebih fokus di sektor grafis dan sedikit mengesampingkan permainan
kini membagi rata porsi keduanya. Hal inilah yang membuat rivalnya Konami sedikit gusar dan menuduh pihak EA
Sports mencontek game produksinya.
Menurut Gue, sampai sekarang kedua game ini masih
memiliki porsinya masing-masing, FIFA yang masih unggul di sektor grafis dan
PES yang unggul di sektor permainan. Gue sendiri sampai sekarang masih lebih
memilih PES dibanding FIFA, karena Gue lebih menikmati fitur-fitur dari PES
yang menurut Gue menjadi sedikit lebih sulit memainkannya dibanding FIFA yang
menawarkan berbagai kemudahan (dalam hal kontrol, passing dan shooting
standar). Kehebatan grafis pada FIFA dibuktikan pada beberapa screenshot
dibawah ini,
Ibrahimovic PES 13VS Ibrahimovic FIFA 13
Messi PES 13 VS Messi FIFA 13
Tapi pada versi terbarunya ini, Gue lebih ingin
mencoba fitur-fitur yang dibawa oleh FIFA (mendadak galau). Hal itu disebabkan
oleh trailer yang disediakan oleh kedua game tersebut, yang menurut Gue “Trailer
yang dikeluarkan oleh FIFA lebih bisa membangkitkan emosi para gamers dengan
menampilkan adegan-adegan penting seperti tackling yang berbahaya, seorang
pemain berhasil menghentikan bola yang hampir keluar lapangan, gol- gol indah
dan skill menawan dari beberapa pemain bintang”.
Langganan:
Postingan (Atom)